halaman_banner

Terapi Platelet Rich Plasma (PRP): Biaya, Efek Samping dan Pengobatan

Plasma Kaya Trombosit

Terapi plasma kaya trombosit (PRP) adalah terapi kontroversial yang mulai populer dalam ilmu olahraga dan dermatologi.Hingga saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) hanya menyetujui penggunaan PRP dalam terapi cangkok tulang. Namun, dokter mungkin menggunakan terapi tersebut untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya.

Beberapa dokter sekarang menggunakan terapi PRP untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, mempercepat penyembuhan otot, dan mengobati gejala radang sendi.Profesional medis lainnya menentang penggunaan PRP di luar penggunaan medis yang disetujui. Misalnya, American College of Rheumatology (ACR) dan Arthritis Foundation (AF) sangat menyarankan untuk tidak menggunakannya dalam pengobatan osteoartritis lutut atau pinggul (OA).

Trombosit merupakan sel darah yang berperan penting dalam penyembuhan luka. Trombosit membantu membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan dan mendukung pertumbuhan sel.Untuk mempersiapkan suntikan PRP, seorang profesional medis akan mengambil sampel darah dari seseorang. Mereka akan menyegel sampel dalam wadah dan memasukkannya ke dalam mesin centrifuge. Alat tersebut kemudian berputar dengan kecepatan tinggi sehingga sampel darah terpisah menjadi komponen-komponennya. bagian, salah satunya adalah PRP.

Penelitian yang relevan telah menunjukkan bahwa menyuntikkan trombosit konsentrasi tinggi ke area peradangan atau kerusakan jaringan dapat mendorong pertumbuhan jaringan baru dan mempercepat penyembuhan sel secara keseluruhan.Misalnya, profesional medis dapat menggabungkan PRP dengan terapi cangkok tulang lainnya untuk meningkatkan perbaikan jaringan. Dokter juga dapat menggunakan terapi PRP untuk mengobati kondisi otot, tulang, atau kulit lainnya.Sebuah studi tahun 2015 melaporkan bahwa pria yang menerima PRP memiliki rambut lebih banyak dan lebih tebal secara signifikan dibandingkan pria yang tidak menerima PRP.

Saat ini, penelitian ini hanyalah penelitian kecil dan penelitian terkontrol lebih lanjut diperlukan untuk menilai sepenuhnya kemanjuran PRP pada pertumbuhan rambut.Penulis makalah tahun 2014 menemukan bahwa tiga putaran suntikan PRP mengurangi gejala pada peserta yang diketahui mengalami cedera lutut.


Waktu posting: 03-03-2022